Perbedaan Cryptocurrency dan Stablecoin, Sudah Tahu Belum?
Perbedaan cryptocurrency dan stablecoin mungkin masih belum diketahui oleh sebagian orang, padahal mereka memiliki perbedaan yang menonjol. Meskipun begitu bagi orang-orang yang tidak pernah berurusan dengan cryptocurrency tentunya tidak terlalu memahaminya.
Sebelum membahas perbedaannya, sebelumnya sudah tahukah Anda apa itu stablecoin? Stablecoin merupakan salah satu mata uang kripto yang juga diperdagangkan. Ia merupakan token cryptocurrency yang nilainya dipatok satu banding satu untuk aset stabil. Misalnya yaitu emas atau mata uang fiat seperti dollar AS.
Perbedaan Cryptocurrency dan Stablecoin
Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang pembuatannya bertujuan untuk menawarkan harga yang stabil. Bisa dikatakan bahwa mata uang ini merupakan jembatan atas dua dua jenis aset. Pertama, yaitu mata uang kripto yang menawarkan keamanan, proses transaksi yang cepat dan privasi. Kedua, mata uang yang mendapat dukungan oleh pemerintah dari suatu negara.
Stablecoin yang dibuat pada tahun 2014 lalu berfungsi untuk membantu memfasilitasi transaksi dalam sistem kripto. Sebab, waktu itu bank enggan memberikan rekening pada perusahaan kripto karena alasan tertentu. Misalnya yaitu adanya potensi pencucian uang, pendanaan teroris, anonimitas pedagang kripto, hingga penghindaran pajak.
Perbedaan cryptocurrency dan stablecoin atau lebih tepatnya perbedaan antara mata uang kripto lain dengan stablecoin yaitu perubahan harga. Pada dasarnya mata uang kripto lain bisa mengalami perubahan harga yang tidak menentu dan volatilitasnya ekstrem. Sedangkan stablecoin memiliki harga yang stabil dan tidak berubah-ubah.
Artinya mata uang tersebut memiliki nilai yang sama ketika Anda membeli hingga Anda menjualnya kembali. Karena itu pun, banyak investor yang membelinya bukan untuk mendapat keuntungan, namun sebagai tempat untuk menyimpan uang. Kemudian aset mata uang ini akan digunakan kembali ketika membeli aset lainnya.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan berbagai mata uang kripto lain yang mana harganya bisa berubah-ubah. Karena itu pun jika Anda ingin mendapat keuntungan dari membeli mata uang kripto maka Anda bisa menghindari stablecoin. Namun jika Anda hanya ingin menyimpan uang tanpa mengharap keuntungan maka Anda bisa membelinya.
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan cryptocurrency dan stablecoin. Semoga pembahasan ini bisa menambah pemahaman Anda mengenai mata uang kripto.
